Cari Blog Ini

Kamis, 06 September 2012

Saya dan Fanfiksi

Fanfiksi atau dalam bahasa Inggris biasa disebut dengan fanfiction merupakan cerita narasi buatan penggemar dengan meminjam tokoh, alur, setting, dan lain sebagainya pada suatu karya yang telah ada. Misal saja ada sebuah cerita bertokoh Naruto, Sasuke, ataupun Sakura dari animanga Naruto tetapi cerita tersebut berbeda dari jalan cerita pada animanga Naruto yang asli, nah itulah fanfiksi.

Lalu apa hubungannya dengan saya?

Tentu saja ada, saya adalah seorang penulis fanfiksi. Meskipun begitu, saya lebih senang menulis fanfiksi dengan karakter-karakter fiksi dan bukan merupakan RPF (Real Person Fanfiction). Mengapa? Tentu saja jelas saya tidak mau dituntut kalau-kalau suatu hari karya yang saya buat akan menimbulkan kesalahpahaman apabila saya menulis fanfiksi dengan menggunakan real person. Karena bagaimanapun real person tersebut tidak memiliki hak cipta untuk dipinjam, tidak seperti tokoh-tokoh animanga, buku, movies, yang dapat kita pinjam hak ciptanya dengan menggunakan disclaimer.

Banyak sekali situs-situs yang menyediakan layanan kepenulisan fanfiksi, dan salah satunya adalah FanFiction.Net atau sering kita singkat menjadi FFN.

Saya dan FanFiction.Net

Saya bergabung dengan situs penyedia layanan menulis fanfiksi tersebut sudah hampir menginjak tahun ketiga ketika saya menulis blog ini. Tercatat semenjak dari tanggal 25 September 2009 saya terdaftar sebagai member dari situs para pemuja fanfiksi itu dengan nama pena Tamaru Ariki dan sebuah karya fanfiksi berjudul "Yang Harus Dilupakan".

"Yang Harus Dilupakan" merupakan fanfiksi debut saya di FanFiction.Net. Fanfiksi tersebut terdiri dari chapter bersambung yang saya tamatkan dalam lima chapters.

Bercerita mengenai Hyuuga Hinata yang menderita penyakit kanker paru-paru, ia menyembunyikan tentang sakitnya ini dari kekasihnya, Uzumaki Naruto. Hingga pada suatu hari Naruto menyadari bahwa ada yang tidak beres dengan kesehatan Hinata, pada saat itulah Naruto menjadi lebih protektif dalam menjaga Hinata. Maut datang, Hinata meninggal, beruntung Naruto berada di sisi gadis itu ketika dia meregang nyawa, meskipun pria tersebut masih belum tahu tentang penyakit yang menyebabkan kekasihnya itu meninggal. Sebelum kepergian Hinata, gadis tersebut sempat menuliskan sepucuk surat yang dititipkannya pada kakak sepupunya untuk disampaikan pada Naruto setelah dirinya meninggal. Isi surat tersebut tak lain berisi mengenai penyebab kematian Hinata, sontak saja Naruto merasa terpukul dan sempat menyalahkan orang-orang di sekitarnya karena tidak memberitahunya mengenai penyakit kekasihnya tersebut. Dalam surat itu disebutkan juga bahwa ada gadis lain yang lebih baik dari Hinata untuk menggantikan dirinya sebagai kekasih pemuda itu, tak lain adalah sahabatnya sendiri, yaitu Haruno Sakura.

Fanfiksi ini menggunakan dua karakter utama dari animanga Naruto karya Masashi Kishimoto, yaitu Uzumaki Naruto dan Hyuuga Hinata. Sayangnya fanfiksi debut saya ini saya telah hapus sekitar setahun yang lalu dari akun FFN saya, tapi saya menulis juga sekuel dari fanfiksi ini dengan judul "I Can't Love Someone Else".

Sejauh ini saya telah mampu menerbitkan sekitar 25 cerita fanfiksi dengan karakter-karakter, genre, dan rating yang berbeda. Hanya saja saya masih menulis di Fandom Naruto Indonesia dan belum berani menjamah di luar fandom mainstream tersebut.

Saya sempat berganti nama pena berkali-kali, di antaranya Tamaru Ariki, Arion Gaviota, Bonyxle, hingga nama pena saya saat ini, yaitu Arionyxle.

Pada tahun 2011, saya mendapatkan penghargaan yang lumayan bergengsi dari Indonesian Fanfiction Awards yang biasa disingkat dengan IFA. Tahun 2011 mungkin tahun keemasan bagi saya di dunia fanfiksi berbahasa Indonesia, di ajang penghargaan tersebut saya memperoleh penghargaan sebagai Author Best Diction atau penulis dengan penggunaan diksi terbaik. Bagaimana tidak senang atau bangga? IFA merupakan ajang penghargaan tertinggi untuk para author fanfiksi dan karya fanfiksi berbahasa Indonesia, dan saya berhasil menyabet salah satu penghargaan pada ajang tersebut. 

Selain penghargaan itu, saya juga mendapat penghargaan atas salah satu fanfiksi saya yang berjudul "Verlorene". Fanfiksi tersebut memenangkan penghargaan sebagai Best Lime/Lemon/PWP for Oneshot atau fanfiksi terbaik dengan tema 'dewasa' yang tamat dalam satu chapter. Adapun salah satu fanfiksi saya yang lain hanya sampai pada tahap polling saja dan menempati posisi kedua pada kategori Best Angst/Tragedy for Oneshot dengan judul "Episode Sore"; sebuah fanfiksi yang juga saya dedikasikan untuk memeriahkan Hari Tragedi NaruHina di Fandom Naruto Indonesia pada tahun 2011 silam.

Begitulah riwayat singkat saya dengan dunia fanfiksi, saya hanya berharap bahwa saya akan terus menciptakan karya-karya fanfiksi yang dapat dinikmati pembaca. Bagi saya, karya yang dapat dinikmati pembaca merupakan sebuah karya yang berhasil.

Terima kasih, Arionyxle.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar