Selama sebulan rehat dari panggung musik Korea Selatan, akhirnya girl group bentukan Core Content Media ini kembali melakukan comeback mereka dengan lagu jagoannya bertitel "Sexy Love". Comeback mereka kali ini merupakan comeback pertama mereka tanpa ex-member Hwayoung.
Banyak yang mengatakan bahwa comeback mereka kali ini begitu terburu-buru, pasalnya kontroversi bullying yang mereka hadapi belum juga menemukan titik terang, meskipun suasananya sendiri sudah mulai agak mereda. Apabila kita sedikit memutar ingatan tentang kasus yang dihadapi T-ara ini, begitu banyak kerugian yang diterima para member, di antaranya pemutusan kontrak dengan produk yang mereka bintangi sampai kasus pengeluaran Eunjung secara sepihak oleh pihak drama yang nyaris dibintanginya. Hal tersebut tentu saja merugikan para member T-ara sendiri, pasalnya persolan bullying ini sudah dibantah oleh kedua belah pihak, baik dari pihak T-ara sendiri maupun Hwayoung yang dalam kasus ini disebut-sebut sebagai korbannya. Lantas, apa yang harus dipermasalahkan lagi?
Comeback stage mereka untuk lagu baru ini dilakukan pertama kali di acara musik Mnet M! Countdown, berikut adalah link Comeback T-ara Sexy Love M! Countdown pada tanggal 6 September 2012.
Sayangnya untuk comeback mereka kali ini, mereka tidak akan tampil di acara musik KBS Music Bank; sepertinya pihak stasiun televisi tersebut masih terpengaruh isu bullying para member T-ara. Kalau ditilik secara bisnis, rasanya amat disayangkan kalau T-ara tidak melakukan comeback pada acara musik tersebut, pasalnya kemunculan T-ara sudah barang tentu akan menaikkan rating acara itu sendiri, mengingat keberadaan T-ara sangat ditunggu-tunggu bagi para penikmat musik. Tetapi, dari kabar terbaru yang saya dapatkan, pihak Music Bank sudah menyetujui bahwa T-ara akan melakukan comeback di acara musik tersebut.
Kesamaan Konsep dengan SNSD
Nah! Hal ini sangat memalukan untuk dibahas. Namun, saya rasa tidak ada salahnya bagi saya untuk sedikit mengulas. Konsep T-ara dengan lagu Sexy Love kali ini disebut-sebut memiliki kesamaan dengan konsep Gee milik Girls' Generation. Apanya yang sama?
Perlu diketahui bersama mengenai konsep Sexy Love sendiri adalah Boneka Robot yang bisa bergerak, ibaratkan dengan boneka barbie yang mampu bergerak; begitulah konsep T-ara kali ini. Lalu, bagaimana dengan SNSD's Gee? Gee sendiri mempunyai konsep manekin yang bergerak.
Meskipun ada kesamaan karena menggunakan konsep 'benda mati yang bergerak', tentu saja tetap berdeda, pasalnya T-ara adalah boneka dan SNSD adalah manekin. Masihkah ada yang bilang sama atau mirip?
Selain itu, disebut-sebut juga kalau kostum yang digunakan T-ara saat comeback stage mereka serupa dengan SNSD saat konser SMTown Live Tokyo Japan.
Perhatikan gambar perbandingan di bawah!
Saya akui memang terlihat sedikit kesamaannya, tapi saya tekankan hanya SEDIKIT. Bagi pembaca yang tidak buta, silakan liat sendiri perbedaannya darimana.
Perlukah hal ini dibahas lebih lanjut lagi? Saya rasa tidak perlu karena untuk masalah kesamaan kostum seperti ini tidak ada Undang-Undang atau hak yang mengatur perihal kepatenan sebuah kostum panggung yang dimiliki setiap orang atau individu. Bagi Anda yang terus ingin menyalahkan T-ara untuk kesamaan kostum ini, silakan salahkan pengatur kostum yang menangani mereka. Bagaimanapun mereka hanya artis yang masih memiliki pengatur ini-itunya.
Yang belum sempat melihat Music Video-nya sendiri untuk Sexy Love ini, perlu diketahui untuk lagu ini sendiri T-ara merilis banyak versi, di antaranya Sexy Love (Drama ver.) yang merupakan lanjutan dari MV Day by Day (Drama ver.), Sexy Love (Dance ver.), Sexy Love (Robotic ver.), Sexy Love (Behind the Scene), Sexy Love in Tokyo, Sexy Love (Cover Dance ver.), dan juga Day and Night yang terdapat di dalam MV Drama version dinyanyikan oleh T-ara's Areum, Gunji, dan Shannon William.
T-ara Mendapat Black Ocean di Jeju Island?
Satu lelucon lagi yang saya dapatkan; T-ara mendapat black ocean saat tampil di Jeju Island. Tolong catat! T-ara tidak mendapat Black Ocean, hanya memang beberapa penonton mematikan lightstick yang mereka bawa pada saat T-ara tampil, dan saya rasa mereka adalah antis. Tahu arti Black Ocean sendiri, bukan? Black Ocean adalah saat di mana sebuah group tampil dan semua penonton mematikan lightstick sehingga menciptakan suasana gelap.
Sebagai seorang Queen's, tentu saja saya akan terus men-support T-ara bagaimanapun keadaan mereka. Semoga segala kontroversi yang menimpa mereka belakangan ini, membuat mereka semakin dewasa dan bisa lebih sukses lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar